Jaga Persatuan Bangsa, Rekat Indonesia Gelar Silahturahmi dengan Tokoh-Tokoh Publik
jpnn.com, JAKARTA - Ormas Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Indonesia Raya pada mengadakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan para tokoh nasional, tokoh agama dan tokoh bangsa di Puri Wira Bhakti, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat baru-baru ini.
Hadir dalam acara ini mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (purn) Ryamizard Ryacudu yang menjabat Ketua Dewan Pembina Rekat Indonesia Raya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Rekat Indonesia Raya Eka Gumilar, dan Sekjen Rekat Indonesia Raya Heikal Safar yang juga merangkap sebagai ketua panitia.
Selain itu hadir pula para purnawirawan Jenderal lainnya seperti mantan Menkopolhukam Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdiatno, mantan Menko Maritim DR. Rizal Ramli, Mayjen (Purn) Supiadin Aries Saputra, Mayjen (Purn) Tatang Zainudin.
Turut hadir juga tokoh 212 Habib Umar Al Hamid, Slamet Ma'arif, Heikal Hasan dan Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer serta pejabat dari Polri dan intansi lainnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bangsa Indonesia bisa dijajah tiga setengah abad akibat mudah dipecah belah dan banyaknya pengkhianatan.
“Hilangnya Yugoslavia dan terpecah menjadi Serbia, Kroasia, Bosnia Herzegovina dan Montenegro akibat mereka tidak bersatu. Contoh lainnya India dan Pakistan, begitu juga Pakistan terpecah lagi dengan munculnya Bangladesh,” ujarnya.
Sementara itu, Jenderal (purn) Ryamizard mengingatkan umat Islam di Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Sekitar ratusan juta rakyat ini memeluk agama Islam, oleh karena itu kita harus memperkuat persatuan dan kesatuan,” katanya.