Jajaki Investasi Asing, Kemenhub Gandeng BKPM
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan merangkul Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) untuk menjajaki dan menarik investasi asing pada Asia-Europe Meeting Transport Minister Meeting (ASEM TMM) di Bali pada 26-28 September 2017.
“Kami rangkul BKPM untuk belajar bagaimana caranya mendapatkan investor, supaya ada struktur yang benar,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantornya.
Karena itu menurut Budi, ajang ASEM TMM ini harus digunakan secara maksimal untuk menarik minat investor guna menanamkan investasinya di Indonesia. Diharapkan dengan digandengnya BKPM maka didapati cara dan struktur yang baik dalam mendapatkan investor.
“Investasi di sektor transportasi saat ini dilakukan satu per satu dan tidak terstruktur," katanya.
Budi menambahkan, saat ini sudah ada delapan proyek yang siap ditawarkan kepada investor asing. Kedelapan proyek itu yakni proyek-proyek di Kuala Tanjung, Kualanamu, Makassar, Bitung, Lembar, Tanjung Priok, Mandalika dan Balikpapan.
“Kedelapan proyek itu merupakan list-list yang kami sampaikan. Tapi nanti itu akan mengkerucut sebagai suatu proyek yang visible tentu akan kami ketahui setelah pertemuan satu per satu dengan negara investor,” terang Budi.
Sementara itu Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan, aspek transportasi bukan hanya relevan dari sisi investasi langsung, tapi juga dampak tidak langsung.
Lembong lantas mencontohkan konektivitas penerbangan yang sangat penting bagi sektor pariwisata, di mana sekarang penerbangan sangat sukses dalam menggalang investasi pariwisata.