Jakarta Banjir, Toko Oleh-oleh Sepi
jpnn.com - CIREBON- Pemilik usaha toko oleh-oleh Cirebon mengeluh karena omzet penjualan menurun. Pasalnya, Kota Cirebon sepi wisatawan karena banjir yang terjadi di Jakarta. Tak hanya itu, banjir yang melanda Kota Cirebon juga mengganggu kenyamanan wisatawan.
Salah seorang pemilik toko oleh-oleh di Jl Siliwangi, Teesna mengatakan, wisatawan yang sedang berada di Cirebon sulit bepergian ketika terjadi banjir. Meski tidak separah di Jakarta, namun banjir di beberapa wilayah di Kota Cirebon mengganggu kenyamanan wisatawan.
Tak hanya itu, banjir yang terjadi di ibu kota negara, juga membuat jumlah wisatawan menyusut drastis, meski di akhir pekan sekalipun.
"Sejak Cirebon banjir pengunjung sepi. Selain itu, banjir di kota-kota besar juga mempengaruhi, seperti di Jakarta. Karena pembeli di sini banyaknya dari Jakarta," ujar Teesna, kepada Radar (grup JPNN), kemarin.
Diungkapkannya, penurunan omzet di toko oleh-oleh khas Cirebon miliknya mencapai 50 persen. Hal tersebut terlihat dari jumlah pengunjung yang datang ke tokonya. "Biasanya rame, tapi sekarang setiap harinya nggak banyak. Paling kalau weekend aja agak mending," tambahnya.
Tak hanya itu, sebagai salah satu pelaku usaha oleh-oleh khas Cirebon, Teesna berharap Cirebon bisa menjadi kota wisata yang lebih menarik. "Saya yang punya usaha oleh-oleh khas bergantung sama wisatawan yang datang ke Cirebon," ucapnya.
Teesna juga menyarankan agar pemerintah bisa mengelola tempat-tempat wisata di Cirebon, karena Cirebon itu punya potensi wisata. “Coba kalau tempat-tempat wisatanya dikelola dengan baik, dampaknya bukan hanya untuk saya dan pemilik usaha oleh-oleh khas saja, tapi juga pelaku usaha lainnya," harapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ogi, salah satu pemilik usaha oleh-oleh khas Cirebon lainnya. Ogi juga menyarankan, pemerintah bisa mengelola objek wisata di Cirebon.