Jakarta Bhayangkara Buka Peluang Lawan Jakarta LavAni di Final Proliga 2023
Pada pertandingan ini, Ayib mengaku puas dengan penampilan Nizar Julfikar cum suis.
Menurut pria kelahiran 15 September 1984 itu, permainan Jakarta Bhayangkara nyaris sempurna tanpa celah kendati kecolongan di gim ketiga.
"Perjuangan anak-anak di laga ini sangat luar biasa. Mereka punya motivasi untuk meraih kemenangan," tambah pria bertinggi badan 193 cm itu.
Senada dengan Ayib, pemain Jakarta Bhayangkara Hernanda Zulfi juga bersyukur dengan hasil melawan Surabaya BIN.
Mantan penggawa Jakarta Pertamina Pertamax itu mengaku sempat tertekan saat Surabaya BIN bisa mencuri gim ketiga.
Beruntung pada set keempat, Rendy Tamamilang dan kawan-kawan tetap tampil tenang untuk akhirnya mengakhiri perlawanan Rivan Nurmulki cum suis dalam tempo 2 jam 2 menit.
"Kami sempat kurang fokus di gim ketiga sehingga tertinggal dengan skor 20-25," tambah Nanda.
Dengan hasil ini, Jakarta Bhayangkara Presisi untuk sementara naik ke posisi kedua klasemen sementara babak final four Proliga 2023.