Jakarta-Surabaya Cuma 2,53 Jam
Rabu, 22 Februari 2012 – 08:27 WIB
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Soesantono mengatakan, dipilihnya jalur Jakarta-Surabaya karena dapat menghubungkan dua pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia."Sama seperti kereta super cepat di sejumlah negara seperti di Jepang yang menghubungkan Tokyo dan Osaka, di China, menghubungkan Beijing dan Shanghai, dan di Amerika Serikat menghubungkan Boston dan Washington," tuturnya.
Bambang mengungkapkan, rangkaian kereta tersebut akan digerakkan dengan listrik. Rencananya, satu rangkaian terdiri atas 8-12 gerbong yang akan mampu mengangkut 600 penumpang. Namun begitu, pembangunannya membutuhkan jalan"melayang (elevated) demi alasan keamanan.?Itu untuk menghindari persinggungan dengan kendaraan bermotor di jalan raya," cetusnya.
Untuk membangunnya diperlukan waktu sekitar 10 tahun yang terbagi dalam tiga periode. Yakni, tiga tahun untuk masa desain, 5-6 tahun untuk konstruksi, dan sisanya untuk uji coba. "Kereta super cepat ini akan menelan dana USD 14,3 miliar hanya untuk kontruksi. Belum termasuk lahan dan detail engineering desain, sehingga kalau ditotal menelan dana USD 20 miliar atau Rp 180 triliun,"lanjutnya.