Jaksa Agung Minta Maaf
Pertemuan Jampidsus-Harry Tanoe Jadi PolemikRabu, 28 Juli 2010 – 14:29 WIB
JAKARTA— Jaksa Agung Hendarman Supandji meminta maaf kepada masyarakat terkait pertemuan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) HM Amari dengan Harry Tanoesoedibjo beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut terus menjadi polemik di masyarakat karena dianggap melanggar etika. Hendarman Supandji mngakui pertemuan itu atas izin dirinya dan bertujuan baik untuk mengembalikan kerugian negara. Namun, karena polemik yang terjadi membuat dirinya merasa harus meminta maaf kepada publik. "Kalau Jampidsus yang keliru terpaksa saya yang menegur, kalau ada polemik terus ya saya bertanggung jawab, saya minta maaf pada masyarakat," ujar Hendarman di Kejagung, Rabu (28/8).
Dikatakan Hendarman, atas dasar polemik itu dirinya sudah memberikan teguran lisan kepada Amari. Meskipun tujuannya baik, mestinya Amari mendelegasikan tugas itu ke bawahannya agar tidak menjadi persoalan di masyarakat.
"Jadi saya tegur Jampidsus kenapa terima sendiri. Sebetulnya bisa perintahkan anak buah anda tidak usah, eselon satu yang terima jadi. Saya tegur dengan teguran lisan itu wujud dari pada hukuman," tambahnya.
JAKARTA— Jaksa Agung Hendarman Supandji meminta maaf kepada masyarakat terkait pertemuan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Soal Akun Fufufafa, Begini Respons Projo
-
Serahkan Paritrana Awards 2024, Wapres Berharap Universal Coverage Jamsostek Terus Ditingkatkan
-
Sebegini Kekayaan Jokowi Sejak jadi Wali Kota-Presiden RI
-
Sengketa Tanah di Pramuka Ujung, Kuasa Hukum Terdakwa Cecar Saksi Ahli
-
Kumpulkan Para Pejabat TNI dan Polri di IKN, Jokowi Minta Lindungi Perempuan Dan Anak
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Menaker Ida: Saya Yakin Depenas Mampu Wujudkan Ketenagakerjaan Berdaya Saing
Minggu, 15 September 2024 – 11:03 WIB - Hukum
Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Terduga Pelaku Mengerucut
Minggu, 15 September 2024 – 10:01 WIB - Hukum
Bayar Rp 1 Miliar Cuma Dapat 9 Suara saat Pemilu, Caleg PKS Merasa Ditipu
Minggu, 15 September 2024 – 09:31 WIB - Hukum
Profesor Henry Indraguna Merespons Wacana Pembentukan Kembali DPA
Minggu, 15 September 2024 – 09:28 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Kriteria Honorer Dianggap Tak Tergiur Pendaftaran PPPK 2024, Lainnya Dijamin
Minggu, 15 September 2024 – 06:57 WIB - Bulutangkis
Jadwal Final Hong Kong Open 2024: Asa 2 Kejutan Merah Putih
Minggu, 15 September 2024 – 06:37 WIB - Dahlan Iskan
Kopi Bahagia
Minggu, 15 September 2024 – 08:03 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Minggu 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024 – 09:03 WIB - Liga Italia
AC Milan vs Venezia: Singa Bersayap Luluh Lantak, Jay Idzes Main Penuh
Minggu, 15 September 2024 – 05:31 WIB