Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jaksa: Angeline Dibunuh Karena Warisan, Ini Buktinya!

Jumat, 05 Februari 2016 – 09:52 WIB
Jaksa: Angeline Dibunuh Karena Warisan, Ini Buktinya! - JPNN.COM
Angeline semasa hidup saat bersama Margriet. FOTO: facebook

jpnn.com - SELAIN motif kesulitan ekonomi, jaksa penuntut umum juga memastikan adanya motif warisan dalam kematian gadis cilik Angeline. Ya, Angeline adalah pewaris tunggal kekayaan Margriet yang ditinggalkan suaminya, Douglas. 

Hal itu terjadi karena dua anak Margriet lainnya, Yvone dan Christina, tak bisa mewarisinya. Sebab, Yvone bukan anak Margriet dengan Douglas, tetapi dengan bapak lainnya. 

Sedangkan Christina yang anak kandung Margriet dan Douglas terkendala mendapat warisan karena berstatus warga negara asing (WNA). Sehingga Angeline menjadi satu-satunya ahli waris kekayaan miliaran rupiah itu.

"Apalagi, dalam akta pengangkatan sudah dicantumkan nama Angeline sebagai pewaris tunggal. Sehingga ada rasa takut dari Margriet kalau kekayaan Douglas di Indonesia jatuh ke anak tirinya itu," urai jaksa penuntut umum Purwanta Sudarmaji

Secara aset, ungkap jaksa, Margriet sangat kaya lantaran ada peninggalan rumah di beberapa lokasi. Ada emas, berlian, dan lainnya. 

"Kami memastikan kondisi kalut secara ekonomi terkait dana segar. Kemudian, ada ke­takutan aset menjadi hak Angeline terkait warisan," urai jaksa seusai sidang.

Sidang dipimpin hakim Edward Harris Sinaga dengan anggota Wayan Sukanila dan Agus Waluyo. Tim jaksa terdiri atas Purwanta Sudarmaji, Purwanti, Ida Ayu Sudarsih, Suasti, dan Wayan Suarta. Sedangkan terdakwa Margriet didampingi pengacara Dion Pongkor, Aldres Napitupulu, Posko Simbolon, dan Jefrie Kam. (art/yes/JPG/c9/end)

SELAIN motif kesulitan ekonomi, jaksa penuntut umum juga memastikan adanya motif warisan dalam kematian gadis cilik Angeline. Ya, Angeline adalah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News