Jalan Baru di Surabaya Ditargetkan Beroperasi 2021
Rabu, 17 Oktober 2018 – 16:45 WIB
Beberapa pengembang memang sudah menyiapkan lahan yang akan dilintasi JLLT. Salah satunya PT Pakuwon Jati. Ada tanah yang sudah dikosongkan. Tinggal dibangun jalan. Sementara itu, Pemkot Surabaya juga sudah memasang patok di seluruh lokasi JLLT. Markah jalan dipasang Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya.
Kalau pembebasan lahan tuntas, pembangunan jalan segera terealisasi. Diperkirakan, pada akhir 2020, pekerjaan bisa rampung. JLLT baru bisa digunakan mulai 2021. Akses JLLT nanti menyambung ke jalan lingkar di Sidoarjo. Saat ini lahan untuk JLLT di Kelurahan Bulak belum jelas. Pada Maret, dilakukan pengukuran di sana. Ada 56 bidang yang terkena imbas pembangunan akses tersebut. Termasuk sebuah masjid yang akan terpotong separo. Hingga kini belum ada kelanjutan lagi. "Belum ada penawaran harga sampai sekarang. Cuma diukur dulu," ujar Winarti, seorang pemilik tanah.
Ada juga tanah yang statusnya masih sengketa. Pemilik rumah belum memiliki bukti kepemilikan tanah. Meski hanya berupa surat pethok. Karena hal-hal seperti itu, pembebasan lahan jadi terhambat. Jika nanti masalah belum juga usai, akan diambil jalan tengah, konsinyasi. Uang ganti rugi akan dititipkan ke pengadilan. Dengan begitu, proyek pembangunan masih bisa dilanjutkan. (gal/c6/roz)