Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jalan di Kabupaten Gowa Rusak Parah, Aliansi Pemuda Romang Polong Unjuk Rasa

Jumat, 10 Maret 2023 – 19:24 WIB
Jalan di Kabupaten Gowa Rusak Parah, Aliansi Pemuda Romang Polong Unjuk Rasa - JPNN.COM
Massa aksi menutup Jalan Mustafa Dg Bunga, Kabupaten Gowa, Sulsel. Mereka protes terkait Jalan yang rusak. Foto: M Srahlin Rifaid/jpnn

jpnn.com, GOWA - Aliansi Pemuda Romang Polong menutup penuh Jalan Mustafa Dg. Bunga, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Dari pantauan JPNN.com, tampak puluhan massa aksi membakar ban.

Massa juga menutup ruas jalan menggunakan bambu, kayu, dan spanduk.

Dalam spanduk itu tertulis "Perbaiki jalan kami, janji palsu, sessa jaki, dan DPRD Sulsel adakah".

Kordinator aksi Ahmad Luthfi mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah provinsi maupun terkait jalan yang sudah bertahun-tahun tidak pernah diperbaiki.

"Adapun pemerintah hanya memantau dan mematau saja tetapi tidak pernah diperbaiki selama ini," kata Ahmad Luthfi, Jumat (10/3) sore.

Ahmad Luthfi menerangkan terdapat dua titik Jalan Mustafa Dg Bunga yang mengalami rusak parah. Di antaranya di depan Puskesmas Samata dan di depan Kantor Kelurahan Romang Polong.

"Sudah bertahun-tahun ini jalan rusak. Pemerintah Provinsi hanya datang memantau tetapi tidak ada perbaikan. Kami dari Pemuda dan Masyarakat Romang Polong meminta masyarakat agar perbaiki secepatnya," tambah dia.

Ahmad Luthfi dan massa aksi berjanji akan terus melakukan unjuk rasa agar pemerintah memperbaiki jalan tersebut.

"Kami akan turun lagi besok, kami meminta kepada pemerintah agara segera memperbaiki jalan ini," tegas dia.

Sekadar diketahui, di jalan tersebut kondisi jalannya sangat rusak parah. Apalagi saat musim hujan tiba.

Pengendara harus berputar arah atau lewat lorong karena tidak berani melewati jalur yang tergenang air setinggi betis.

Massa aksi menyebut jalan itu merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. (mcr29/jpnn)


Massa aksi melakukan penutupan di ruas jalan menggunakan bambu, kayu, dan spanduk.

Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News