Guru P1 Batal Penempatan PPPK Gelar Aksi Damai di Kemendikbudristek, Ini Tuntunannya
jpnn.com, JAKARTA - Pembatalan penempatan 3.043 P1 pada seleksi PPPK guru 2022 berujung aksi.
Ratusan guru honorer lulus passing grade (PG) hasil seleksi PPPK 2021 yang merupakan prioritas satu (P1) akan melakukan aksi damai di kantor Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Koordinator lapangan Forum Guru P1 Batal Penempatan PPPK Guru Dewi Nurpuspitasari mengatakan aksi damai ini dilakukan oleh perwakilan guru P1 batal penempatan.
Surat pemberitahuan aksi pun sudah dilayangkan kepada Polda Metro Jaya hari ini.
"Kami ingin mendapatkan penjelasan dari Kemendikbudristek mengapa 3.043 P1 dibatalkan. Dasarnya apakah, kok bisa sebanyak itu," kata Dewi kepada JPNN.com, Rabu (8/3).
Dewi mengungkapkan alasan Kemendikbudristek bahwa ada sanggahan dari peserta P1 dan kemudian diverifikasi itu jadi tanda tanya besar. Sebab, yang menempatkan itu Kemendikbudristek.
Dia menyebutkan ada empat tuntutan Forum Guru P1 Batal Penempatan PPPK Guru, yaitu:
1. Mendesak/ultimatum Mendikbudristek Nadiem Makarim Cq. Ditjen GTK Kemendikbudristek memberikan formasi kepada 3.043 guru pembatalan.