Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan

jpnn.com, BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi meresmikan Jalan Layang Laksamana Ladi untuk mengatasi kemacetan di kawasan simpang utama Sungai Ladi.

“Hari ini kami resmikan flyover baru dengan nama Laksamana Ladi, kemudian kami berharap dengan penyelesaian flyover ini tidak akan terjadi kemacetan,” kata Muhammad Rudi dalam siaran langsung yang diikuti di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.

Rudi menyampaikan bahwa proyek pembangunan jalan layang itu telah direncanakan sejak dua tahun terakhir dengan pendanaan anggaran tahun 2023-2024.

Jalan layang ini menggantikan peran Jembatan Sungai Ladi yang usianya sudah tua dan dinilai memiliki risiko tinggi bagi pengguna kendaraan berat.

“Kami ingin memastikan bahwa flyover ini tidak hanya berfungsi sebagai solusi kemacetan, tetapi juga menjaga keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, penggunaan flyover oleh kendaraan berat baru akan diizinkan dua minggu ke depan, setelah uji coba awal untuk kendaraan roda empat,” ujarnya.

Rudi juga menekankan perlunya rekayasa lalu lintas selama masa transisi ini dengan bantuan Dinas Perhubungan Kota Batam dan PT Adhi Karya, selaku kontraktor proyek, untuk mengatur lalu lintas penggunaan jalan layang itu.

“Rekayasa jalan sangat penting selama dua minggu ini. Kendaraan roda empat sudah bisa menggunakan flyover mulai hari ini, tapi kendaraan berat harus menunggu hingga dua minggu ke depan. Hal ini untuk memastikan struktur flyover benar-benar stabil sesuai aturan,” tambah Kepala BP itu.

Penyelesaian jalan layang itu merupakan bagian dari proyek besar yang direncanakan selesai hingga tahun 2025-2026 di mana jalan layang tersebut akan terhubung dengan Jalan Layang Laluan Madani.