Jalan Menuju Perubahan Masih Berliku
Minggu, 12 Februari 2012 – 11:44 WIB
Namun, Suu Kyi bukanlah tokoh yang mudah menyerah. Meskipun jalan menuju perubahan politik atau kekuasaan sangat berliku dan panjang, dia sudah punya gambaran soal Myanmar baru yang terbalut demokrasi. "Serikat buruh harus bertanggung jawab dan memperjuangkan hak para anggotanya. Organisasi-organisasi seperti itu tak sepatutnya menjadi alat dan bemper dari parpol," tegasnya seperti dikutip blog milik AFL-CIO Solidarity Center.
Suu Kyi juga melarang keras NLD untuk memanfaatkan banyak serikat buruh yang terbentuk di Myanmar. Serikat buruh, ungkap dia, tidak boleh memaksakan keberpihakan politiknya pada seluruh anggota. Sebaliknya, serikat buruh atau organisasi yang berpotensi menjadi cikal bakal parpol harus bisa menampung seluruh aspirasi anggotanya.
Terkait masalah perekonomian, Suu Kyi juga bertekad untuk menjadikan Myanmar lebih dari sekadar negara yang dikenal dengan industri garmennya. Sebab, masih sangat banyak potensi ekonomi Myanmar yang bisa digali. Tetapi, memang tak mudah bagi negeri itu untuk berkembang di tengah kungkungan sanksi dan embargo Barat.