Jalur Magelang-Jogja Putus
Banjir Lahar Capai Setinggi 4 MeterMinggu, 26 Februari 2012 – 07:16 WIB
Balai Penelitian dan Penyelidikan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogjakarta mencatat material vulkanik yang turun terbawa air hujan dari puncak Merapi, baru mencapai 15 persen dari total sekitar 140 juta meter kubik material yang dihasilkan dari erupsi gunung Merapi beberapa waktu lalu.
Hingga dua tahun pascaerupsi 2010, ancaman banjir lahar dingin masih terpusat di lima sungai. Yaitu, Kali Putih, Pabelan, Krasak, Blongkeng, dan Kali Batang yang masih menyimpan sekitar 30 persen endapan material vulkanik. Sehingga ancaman banjir lahar dingin tersebut diperkirakan baru akan berakhir dalam waktu tiga musim penghujan mendatang.
Sementara itu, aktivitas Gunung Merapi terus menunjukkan penurunan. Hal itu terlihat dari jumlah kegempaan yang tercatat di seismograf, setelah selama dua minggu lalu mengalami peningkatan signifikan.