Jalur Puncak-Cipanas, Lebih Baik di Rumah Saja
jpnn.com, CIANJUR - Volume kendaraan di jalur utama Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu malam meningkat yang didominasi kendaraan pendatang dari luar kota bernopol Jabodetabek dengan tujuan berlibur di kawasan Puncak-Cipanas.
Meski begitu, sejak sore hingga malam kondisi ramai lancar.
Dari pantauan, kendaraan yang melintas meningkat bahkan di sejumlah titik rawan kemacetan mulai dari pertigaan Hanjawar hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di depan Pasar Ciranjang sempat terlihat antrean kendaraan.
Laju kendaraan tersendat selama beberapa menit, sehingga petugas disiagakan di titik rawan guna mengantisipasi terjadi macet total, terlebih malam kurban warga dilarang melakukan takbir keliling guna mencegah hal tidak diinginkan.
Di sepanjang jalur Bandung-Cianjur, kendaraan yang melintas didominasi pemudik jarak dekat dengan tujuan Bandung, Garut, Tasikmalaya dan seterusnya, didominasi kendaraan roda dua dengan ciri khas mudik.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan memasuki hari H hari raya kurban, volume kendaraan yang melintas di jalur utama Puncak-Cianjur, meningkat meski tidak terlalu tinggi, namun mengantisipasi terjadi macet total, pihaknya menyiagakan jajaran lantas.
"Sejak pagi hingga malam volume kendaraan mengalami peningkatan, kendaraan pendatang berbaur dengan pemudik jarak pendek yang didominasi roda dua. Antrean kendaraan terlihat di titik rawan kemacetan mulai dari kawasan Puncak-Cipanas hingga Pasar Ciranjang," katanya.
Menjelang malam tutur dia, pihaknya akan melakukan patroli gabungan guna mengantisipasi takbir keliling yang akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing jika memaksakan diri melakukan konvoi kendaraan.