Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jalur Tol Cipali Sampai Semarang Ramai Lancar, tetapi Tetap Berhati-hati

Kamis, 29 Oktober 2020 – 16:30 WIB
Jalur Tol Cipali Sampai Semarang Ramai Lancar, tetapi Tetap Berhati-hati - JPNN.COM
Kondisi jalur tol Kendal pada Kamis (29/10). Foto: Mesya/jpnn

jpnn.com, SEMARANG - Lalu lintas sepanjang tol Cipali sampai Semarang ramai lancar. Pengemudi bisa melaju di atas kecepatan 80 kilometer per jam.

Meski begitu pengemudi harus berhati-hati lantaran banyak truk dan angkutan logistik yang melintas. Karena bebannya berat, kecepatannya diperkirakan 30 sampai 40 kilometer per jam sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Belum lagi satu dua truk yang terlihat melambung sehingga membuat kendaraan di belakangnya terganggu. Beberapa kali hampir membuat kendaraan pribadi kecelakaan.

Pantauan JPNN.com, Kamis (29/10), truk pengangkut barang cukup banyak. Truk-truk ini mengambil lajur kedua setelah badan jalan. Karena jalannya lambat, pengemudi kendaraan pribadi sering memanfaatkan badan jalan maupun lajur ketiga. Namun, ada-ada saja truk yang tiba-tiba pindah lajur sehingga pengemudi kendaraan yang melaju kecepatan tinggi kaget.

"Bahaya ini truk-truk. Sudah tahu jalannya lambat masih pindah-pindah lajur. Kalau enggak fokus bisa tabrakan ini," kata Dwi Setiawan, pengacara asal Surabaya.

Hal lain yang harus diwaspadai pengemudi adalah hujan. Di jalur tol Kendal, hujan deras. Sampai wilayah Semarang hujan berhenti.

Kondisi ini cukup membantu pengemudi lantaran jalur Semarang sampai Salatiga jalannya menanjak. "Alhamdulillah hujan berhenti jadi jarak pandang tidak terganggu. Jalanan juga tidak licin apalagi lepas Semarang jalanannya mendaki melulu," tandas Dwi Setiawan.(esy/jpnn)

Jalur tol Cipali sampai Semarang ramai lancar tetapi pengemudi harus berhati-hati karena truk pengangkut barang juga ramai belum lagi hujan.

Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News