Jamal Khashoggi Lenyap, Turki Geledah Konsulat Saudi
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini sependapat dengan Trump. "Kami menginginkan investigasi yang tuntas dan transparan," tegasnya sebagaimana dikutip Associated Press. Harapan itu juga terlontar dari mulut Juru Bicara Komisi HAM PBB Ravina Shamdasani.
Turki menuding Saudi membunuh Khashoggi. Penyebabnya, mantan pemimpin redaksi Al Watan itu sangat rajin mengkritik pemerintah. Bahkan, setelah dia tidak lagi berada di Saudi, kritik jalan terus.
Tudingan tersebut ditampik Riyadh. Menurut Negeri Petrodolar tersebut, Khashoggi sudah meninggalkan konsulat. Dia pulang sekitar satu jam setelah tiba di kantor perwakilan diplomatik Saudi itu. Namun, Turki mementahkan keterangan tersebut. Sebab, rekaman CCTV tidak mendukung klaim Saudi. (sha/c11/hep)