Jamin Keamanan dan Transparansi, Produk Schneider 80% Ramah Lingkungan
jpnn.com, JAKARTA - Schneider Electric menyerukan pentingnya membenahi kembali rantai pasok hulu-hilir pada perusahaan atau industri untuk mencapai keberlanjutan di tengah derasnya megatren dunia, yang membawa banyak perubahan pada sektor bisnis.
Megatren merupakan tren besar dan berjangka panjang yang mempunyai dampak signifikan terhadap masyarakat dan perekonomian.
Konsep ini disampaikan untuk mendukung peningkatan industri di Indonesia yang efektif dan memiliki nilai keberlanjutan tinggi dalam perspektif rantai pasok nasional dan global.
Kalangan industri di Indonesia bisa segera melakukan pengembangan strategi dan rencana implementasi untuk mencapai manfaat berkelanjutan.
Di dalamnya harus terdapat unsur sosial, lingkungan, dan ekonomi atau biasa disebut triple bottom line.
Sehingga aktivitas bisnis yang dijalankan perusahaan atau industri dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat lokal maupun global, khususnya dalam mengurangi jejak karbon dan inefisiensi.
“Di mana pun perusahaan atau industri memulai inisiatif menuju keberlanjutan adalah langkah baik yang harus segera dijalankan, karena keberlanjutan memiliki banyak platform untuk mencapai tujuan yang sama. Keberlanjutan menawarkan berbagai peluang emas bagi berkembangnya perusahaan dan organisasi bisnis apa pun,” ujar Devina S. Raditya Jap, Director – Environment & Sustainability, Global Supply Chain International, Schneider Electric.
Adanya megatren menuntut industri untuk melakukan perubahan di sepanjang rantai usaha agar menjadi lebih terintegrasi, sederhana, dan mudah beradaptasi pada keberlanjutan.