Jaminan Privasi Pelanggan Tak Terganggu
Layanan Listrik PrabayarSenin, 15 Maret 2010 – 11:01 WIB
LISTRIK PRABAYAR- Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, bersama General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Purnomo Willy BS menyaksikan pengisian Stroom ke dalam kWh meter sebagai tanda diluncurkannya layanan Listrik Prabayar di Komplek Perumahan Cluster Foresta, Bumi Serpong Damai, Tangerang. Foto: IST/PLN
"Layanan listrik pra bayar memiliki keunggulan, pelanggan tidak perlu khawatir akan kesalahan pencatatan, tidak direpotkan untuk menerima petugas pencatat meter yang berkunjung setiap bulan, privasi pelanggan tidak terganggu, pemakaian listrik sepenuhnya dikendalikan oleh pelanggan, dan pelanggan tidak perlu khawatir akan terjadinya pemutusan," kata Dahlan Iskan dalam siaran persnya yang diterima JPNN.
Kelebihan berikutnya, kata dia, pelanggan tidak perlu khawatir mati listrik mendadak saat stroom yang tertera di meter sudah habis. Secara otomatis, meter prabayar akan memberikan alarm jika jumlah kWh sudah mulai habis. Dengan itu pelanggan dapat segera melakukan isi ulang listrik yang besarnya variatif mulai dari Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, Rp500 ribu hingga Rp1 juta yang dapat dibeli di kantor pelayanan PLN, Bank Bukopin, BRI, Bank Mandiri, BPRKS, BNI, OCBC NISP, Bank Arthagraha.
"Dengan demikian pelanggan bisa menyesuaikan jumlah pemakaian sesuai dengan kebutuhan. Dan yang lebih penting lagi adalah stroom listrik prabayar tidak ada masa tenggang waktu, sehingga bisa dipakai kapan saja. Tidak ada masa tenggang waktu," kata dia lagi