Janda Cantik Mengaku Jadi Korban Oknum Brimob
jpnn.com - BALIKPAPAN - Kasus tindak asusila di Kota Minyak muncul lagi. Setelah balita di Prapatan disetubuhi tetangganya dan bapak bejat tega menyetubuhi anak kandung, kali ini seorang janda cantik mengaku menjadi korban pelecehan seksual oknum polisi yang bertugas di Satuan Brimob.
Janda, sebut saja Mawar (27) mengaku hanya ditiduri oleh oknum tersebut, tetapi tidak dinikahi. Bahkan dirinya mendapat perlakuan kasar dari kekasihnya itu.
Mawar juga mengungkapkan bahwa dirinya kerap mendapat paksaan dan ancaman saat diajak melakukan hubungan intim oleh kekasihnya yang berinisial Ai.
"Saya dipaksa untuk melakukan hubungan intim," ujar Mawar sembari meneteskan air mata kepada Balikpapan Pos (JPNN Grup), Rabu (6/8) siang kemarin.
Meski diperlakukan kasar, Mawar menerima dengan sabar. Karena dirinya berharap Ai bisa berubah menjadi sosok pria idaman dan menikahinya. Namun harapan tersebut sirna. Bukannya berubah baik dan menikahinya, Ai malah pergi meninggalkan Mawar tanpa alasan yang jelas.
Tentu saja Mawar tidak terima dengan semua ini, dirinya berserta keluarga mengadukan permasalahan ini kepada aparat kepolisian dengan maksud akan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Seorang kakak Mawar mengatakan, sebelum dilaporkan kepada berwajib, keluarga sudah melakukan mediasi terhadap Ai. Namun tidak memberikan jalan keluar seperti yang diharapkan.
“Kami sudah meminta pertanggung jawaban baik-baik sama dia. Tapi, dia tetap bersikeras nggak mau tanggung jawab. Bukan pria namanya, jika berani berbuat tapi tidak berani bertanggung jawab,” tegas kakak korban yang enggan namanya dikorankan.
Setelah jangka waktu selama 2 bulan ini, Mawar berserta keluarganya memberikan tenggat waktu kepada Ai untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya terhadap Mawar.