Janda Diperkosa saat Pingsan, Lantas Dihantam Pakai Batu, Sadis!
jpnn.com - MERANGIN – Fakta di seputar kasus pembunuhan terhadap janda satu anak di Desa Tanjung Benuang Kecamatan Jangkat Timur, Merangin, Jambi, satu per satu terungkap.
Teranyar, pelaku Tarion, 30, mengaku sebelum membunuh Besri Yanti, ia juga sempat melakukan pemerkosaan. Ditengarai, pelaku tergoda dengan kemolekan tubuh korban.
Kepada wartawan, Tarion mengaku korban diperkosa dalam keadaan pingsan, setelah dipukul. ”Saya pukul dulu, setelah itu saya perkosa,” ungkapnya, seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.
Setelah puas melampiaskan nafsu, pelaku pun memukul korban menggunakan batu hingga tewas. ”Setelah meninggal, saya buang mayatnya ke tepi tebing Sungai Kandis,” timpalnya.
Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga mengatakan, pelaku akan dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Pelaku masih terus dikorek keterangan terkait motif hingga menghabisi nyawa. Selain itu, polisi masih mencari apakah ada keterlibatan pelaku lainnya.
”Meskipun dia (Tarion, red) mengaku dirinya sendiri yang membunuh. Namun, kami tetap akan mendalami apakah ada kemungkinan lain,” tegasnya.
Untuk diketahui, Rabu 7 September 2016, warga Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Jangkat Timur dihebohkan dengan pengakuan Tarion, yang telah membunuh Besri Yanti pada 26 Agustus 2016