Jangan Jadi Tukang Stempel di DPR
Senin, 03 Agustus 2009 – 11:55 WIB
Anggota Dewan Penasehat Partai Gerindra, Martin Hutabarat, yang juga menjadi pembicara di diskusi tersebut mengakui, posisi politik SBY cukup kuat. Kekuatan Demokrat plus sejumlah partai pendukungnya menguasai 60 persen kursi di DPR. Kalau Golkar bergabung, bisa mencapai 80 persen. Namun, katanya, tetap tidak mudah menjadikan DPR sebagai alat stempel pemerintah, karena masih ada PDI Perjuangan, Gerindra, dan Partai Hanura, yang akan bersikap kritis. "PDI Perjuangan, Gerindra, dan Partai Hanura akan tetap menjadi kelompok pengkritisi," ujarnya.
Dia berharap, di DPR nantinya ada sekelompok anggota DPR yang vokal melakukan sorotan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Kelompok kritis ini juga harus ada dari orang Demokrat. "Karena kita semua berkepentingan jangan sampai DPR sebagai lembaga tukang stempel," ujarnya. (sam/JPNN)