Jangan Lihat Starting Eleven
jpnn.com - LONDON - Hanya 48 jam recovery yang dimiliki para pemain Chelsea setelah menang 2-1 atas Manchester City di Premier League kemarin dini hari WIB (28/10). Itu karena The Blues -sebutan Chelsea- sudah ditunggu Arsenal dalam putaran keempat (16 besar) Piala Liga di Stadion Emirates dini hari nanti WIB (30/10).
Pelatih Chelsea Jose Mourinho memang sudah jauh-jauh hari memprotes penyusunan jadwal tersebut. Tapi, tetap saja diabaikan oleh Football League sebagai otoritas penyelenggara Piala Liga. Tak ada pilihan lain, merotasi sebanyak mungkin pemain merupakan pilihan terbaik yang akan diambil Mourinho.
"Kami mungkin tak bisa memberikan pertandingan hebat selayaknya pertandingan antara dua klub terbesar London karena kami tidak bisa menurunkan pemain yang sama seperti saat lawan City. Ini mungkin kesempatan bagi Arsenal memenangkan gelar," kata Mourinho seperti dilansir Club Call.
"Sempat terpikir menurunkan tim muda (Chelsea U-21, Red), tapi kami harus tetap memberikan respek kepada lawan," imbuh satu-satunya pelatih yang pernah membawa Chelsea memenangi Piala Liga (2005 dan 2007) itu.
Dengan materi pemain kompetitif, The Happy One -julukan Mourinho- bisa menurunkan starting eleven sama bagusnya ketimbang starter saat lawan City. Itu karena nama-nama seperti Juan Mata, Samuel Eto"o, David Luiz, sampai Mark Schwarzer memang tidak layak hanya dipajang di bench.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger pun tak ingin terjebak dengan pernyataan Mourinho. Wenger menganggap Mourinho bukan tipikal pelatih yang ingin membuang-buang waktu untuk sebuah pertandingan. Meski Piala Liga merupakan ajang paling minor yang diikuti Chelsea musim ini, tersingkir bukan opsi yang diharapkan Mourinho.
Sebagai catatan, awal musim ini, Mourinho telah lebih dulu melewatkan gelar pertama bagi Chelsea di Piala Super Eropa (30/8). Itu setelah Chelsea kalah adu penalti 4-5 dari Bayern Muenchen. Klub yang notabene ditangani mantan rivalnya semasa masing menangani Real Madrid alias eks pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
"Anda percaya dengan Mourinho - Bagi saya, dia kompetitor sejati. Tidak peduli di Piala Liga, Premier League, Liga Champions, bahkan pertandingan persabahatan sekalipun, dia selalu ingin memenanginya," kata Wenger kepada Evening Standard.