Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jangan Lupa Ya, Ada Grebeg Sura Baturraden Akhir Pekan Ini

Sabtu, 14 Oktober 2017 – 12:27 WIB
Jangan Lupa Ya, Ada Grebeg Sura Baturraden Akhir Pekan Ini - JPNN.COM
Grebeg Sura Baturraden di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), akan dimulai pada Minggu (15/10). Foto: istimewa

jpnn.com, BANYUMAS - Anda belum punya tujuan untuk pelesiran akhir pekan nanti? Jangan khawatir. Ada beberapa agenda menarik yang bisa Anda nikmati. Salah satunya adalah Grebeg Sura Baturraden di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/10).

Event itu akan digelar mulai pukul 08:00 WIB. Rute dimulai dari wanawisata (bumi perkemahan) dan finis di Bukit Bintang Baturraden. Kegiatan tahunan itu akan melibatkan berbagai elemen pariwisata di Kabupaten Banyumas.

Di antaranya, 12 desa penyangga wisata Baturraden yang akan menyuguhkaan berbagai seni budaya lokal. Ratusan tenong, gunungan sedekah bumi, pagelaran wayang ruwat, kirab prosesi adat lereng Gunung Slamet, dan wayang kulit semalam suntuk akan mewarnai rangkaian acara itu.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Azis Kusumandani mengatakan, acara itu akan diikuti lima ribu orang yang terdiri dari pegiat wisata dan warga Kecamatan Baturraden.

“Ritual berlangsung sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas rezeki dan hasil bumi yang melimpah,” kata Azis, Selasa (10/10).
Dia menambahkan, prosesi ritual diawali dengan Mangala Yudha.

Setelah itu, dilanjutkan dengan gunungan yang berisi berbagai hasil bumi.
Di antaranya, aneka sayur mayur, sembilan bahan pokok, dan berbagai buah-buahan. Gunungan dari kelompok tani juga akan menyemarakkan kirab.

“Peserta dari perwakilan desa akan membawa tenong. Mereka juga menyuguhkan berbagai jenis kesenian tradisional Banyumas seperti hadrah, kentungan, hingga kesenian tabuh lesung,” ujar Aziz.

Setelah arak-arakan, imbuh Aziz, seluruh sesajen akan didoakan oleh sesepuh desa. Mereka memanjatkan puji syukur kepada Tuhan.
“Setelah itu, makanan dimakan bersama dan sebagian bawaan akan dilarung di Sungai Gumawang,” jelas Aziz.

Rute dimulai dari wanawisata (bumi perkemahan) dan finis di Bukit Bintang Baturraden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA