Jangan Pakai Menteri yang Suka Beriklan
Rabu, 29 Juli 2009 – 15:13 WIB
Departemen Koperasi dan UKM serta beberapa departemen lainnya, sebut Andrinof. Pasang iklan itu malah sudah melebihi dari tugas-tugas pokoknya selaku pembantu presiden. Sementara dampak atau manfaat dari tugas-tugasnya selaku menteri tidak kunjung memperbaiki kondisi riil masyarakat. "Sadar atau tidak, beriklan malah menjadi kerja utama para menteri," tegas Andrinof lagi.
Andrinof menduga terjebaknya para menteri dengan iklan disebabkan karena menteri yang ditunjuk tidak mengerti dengan tugas-tugas pokok dari departemen yang dia pimpin. Untuk menutupi kelemahannya itu maka mereka pasang iklan di banyak media massa.