Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jangan Sepelekan Bronkitis, Ini Bahayanya

Jumat, 25 Oktober 2019 – 20:49 WIB
Jangan Sepelekan Bronkitis, Ini Bahayanya - JPNN.COM
Paru-paru. Foto: Pixabay

Biasanya, jenis bronkitis ini disebabkan oleh infeksi virus (misalnya virus influenza, parainfluenza, dan adenovirus) atau infeksi bakteri (seperti bakteri Mycoplasmasp., Chlamydiapneumoniae, dan Haemophilusinfluenzae).

Demam sering menjadi salah satu gejala yang membedakan antara bronkitis akut dan kronis.

2. Bronkitis kronis
Bronkitis kronis umumnya ditandai dengan batuk berdahak yang dialami selama lebih dari tiga bulan dan sering terjadi berulang.

Tak seperti bronkitis akut yang umumnya disebabkan karena infeksi, penyebab bronkitis kronik yang paling sering adalah asap rokok. Bukan hanya perokok aktif, tetapi orang-orang yang terus-terusan berada dalam lingkungan yang penuh asap rokok (perokok pasif) juga berisiko mengalaminya.

Selain karena rokok, bronkitis kronis juga bisa disebabkan oleh paparan polusi udara secara terus-menerus.

Gejala bronkitis mirip dengan penyakit saluran napas lainnya. Untuk diagnosis, perlu pemeriksaan oleh dokter. Nantinya, dokter akan melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik, termasuk mendengarkan bunyi napas melalui stetoskop.

Pada sebagian kasus, pemeriksaan rontgen atau tes fungsi paru juga perlu dilakukan untuk memastikan diagnosis.

Berbagai bahaya bronkitis
Pada umumnya, kasus bronkitis dapat diobati dengan baik. Namun, studi menunjukkan bahwa 1 dari 10 penderita bronkitis bisa mengalami komplikasi berupa:

Bronkitis tak boleh disepelekan, karena bisa menyebabkan gejala dan komplikasi yang berbahaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close