Jangan Terjebak Dikotomi Capres Tua-Muda
Kamis, 19 April 2012 – 19:45 WIB
Dengan demikian, menempatkan faktor usia muda sebagai sesuatu yang penting dan utama, merupakan sikap keliru. Banyak figur dan tokoh di Indonesia yang dari sisi usia telah matang dan mempunyai kemampuan luar biasa, bakat kepemimpinan yang teruji, pengalaman memimpin, dan terbukti tidak korup.
“Apakah kita akan memilih figur pemimpin bangsa hanya karena dia muda, tapi terindikasi korup, tidak mampu, dan berfikir hanya untuk kelompoknya saja? Ini harus kita renungkan. Sekali lagi, pemimpin berjiwa kenegarawanan itulah yang harus kita cari dan temukan untuk memimpin bangsa ini lebih maju dan sejahtera,” ujar Johan O Silalahi. (fas/jpnn)