Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jansen Demokrat: Jawab Saja Tuntutan KAMI, Jangan Lakukan Pembusukan

Rabu, 19 Agustus 2020 – 17:36 WIB
Jansen Demokrat: Jawab Saja Tuntutan KAMI, Jangan Lakukan Pembusukan - JPNN.COM
Jansen Sitindaon. Foto: diambil dari demokrat.or.id

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menilai sudah tidak relevan mengaitkan gerakan KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) dengan kekalahan salah satu pihak di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Jansen, merespons pernyataan politikus PKB Abdul Kadir Karding yang menganggap pendeklarasian KAMI sebagai koalisi orang-orang kalah di Pilpres 2019 lalu.

"Rindu pilpres lagi ya, mas? Masak Pilpres yang sudah selesai masih dikait-kaitkan. @prabowo yang kalah saja sudah gabung pemerintah. Jadi tak relevan pernyataan ini," tulis Jansen lewat akunnya di Twitter, Rabu (19/8).

Jansen justru menyarankan supaya pemerintah bersama pendukungnya menjawab apa yang menjadi maklumat dan tuntutan koalisi yang dimotori Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo cs itu.

"Lebih baik jawab saja tuntutan mereka itu dibanding terus membusukkan KAMI-nya. Seranglah idenya bukan orang atau lembaganya," lanjut Jansen.

Sebelumnya Karding dalam artikel yang diterbitkan rmol.id mengatakan tokoh-tokoh yang ada di dalam organisasi penggerak untuk menyelamatkan Indonesia itu merupakan barisan sakit hati yang kalah dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 silam.

“Pendeklarasian KAMI dapat dimaknai sebagai koalisi orang-orang yang kalah dalam Pilpres. Karena kalau melihat daftar nama sebagian besar adalah orang-orang yang kecewa ketika Pilpres terdahulu. Ini artinya lanjutan. Lanjutan karena jagonya kalah,” ujar Karding di gedung parlemen, Senayan, Selasa (18/8). (fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon menyarankan pemerintah dan pendukungnya menjawab maklumat KAMI.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News