Jantung Maraton
Oleh Dahlan Iskanjpnn.com - Saya tunda dulu menulis soal mati lampu. Saya batalkan juga menulis soal demo Hong Kong. Yang masih terus berlanjut dan kian brutal.
Saya elus dada dulu melihat kian banyaknya orang ditembaki. Di Amerika karena rasis.
Saya harus menulis yang satu ini dulu: pelari maraton yang meninggal dunia. Di Surabaya. Minggu pagi kemarin.
Ia pengkritik utama tulisan saya di DI's Way. Terutama dari segi bahasa.
Namanya: Husnun Djuraid. Wartawan senior di Malang.
Umurnya 60 tahun.
Di tengah berlari itu ia terjatuh. Lemas. Tinggal 2 km lagi mencapai finis. Setelah berlari hampir 8 km.
Rutenya keliling kota Surabaya. Datar. Juga tidak terlalu panas. Suhu Surabaya pagi itu 26 derajat - saat ia jatuh di Jalan Pemuda itu.