Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Januari 2021, Penjualan Daihatsu Melonjak

Rabu, 24 Februari 2021 – 15:00 WIB
Januari 2021, Penjualan Daihatsu Melonjak - JPNN.COM
Salah satu pabrik Daihatsu yang berlokasi di Sunter. Foto: dok Daihatsu

jpnn.com, JAKARTA - Daihatsu merilis capaian penjualan dengan hasil yang cukup baik di tengah pandemi Covid-19.

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso berharap capaian ini bisa menjadi langkah awal yang baik dan menjadi sinyal positif bagi pemulihan pasar otomotif pada 2021.

Di mana dalam dua tahun terakhir, pasar otomotif pada 2020 mengalami penurunan sebesar 45 persen bila dibandingkan dengan 2019 akibat kondisi pandemi.

Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), pasar otomotif diperkirakan akan naik 30 persen dengan volume total sebanyak 750 ribu unit pada 2021 dibanding 2020 dengan volume sekitar 570 ribuan.

Hanya saja peningkatan pasar otomotif 2021 ini belum sepenuhnya normal kembali level market-nya seperti pada 2019 lalu.

Secara nasional, penjualan ritel otomotif Indonesia pada Januari 2021 mencapai sekitar 53 ribu unit atau turun sekitar 21,4 persen dibandingkan pada Desember 2020 sekitar 68 ribu unit.

Sementara itu, untuk penjualan ritel Daihatsu mencapai 9.528 unit, atau naik sebesar 3,5 persen daripada Desember 2020 sebanyak 9.203 unit.

Dari peningkatan penjualan ritel di atas, juga berdampak pada kenaikan market share Daihatsu pada Januari 2021 dengan kontribusi market share sebesar 17,6 persen, naik sebesar 4,2 persen dibanding Desember 2020 lalu sebesar 13,4 persen.

Capaian penjualan 2020 lalu juga menjadi catatan penting bagi Daihatsu, karena berhasil mempertahankan posisi ranking dua selama 12 tahun berturut-turut dalam penjualan ritel otomotif nasional sejak 2009.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close