Jari Tengah bikin Marah

MARIO Balotelli bukan lagi penggawa Inter Milan. Bomber 20 tahun itu telah menjadi milik Manchester City. Namun, saat Derby d?Italia bergulir kemarin dini hari WIB, Balotelli tetap menjadi sorotan fans dan media.  Ini karena dia ikut menyaksikan laga dari  bangku penonton Stadion Giuseppe Meazza. Sayang, kehadiran Balotelli justru memantik amarah suporter Inter.  Pasalnya, dia sempat mengacungkan jari tengah kepada pendukung Nerazzurri-julukan Inter.

   

Memang, berdasarkan kabar yang dilaporkan Il Corriere dello Sport, Balotelli punya alasan kenapa dia harus mengacungkan jari tengahnya. Penyebabnya, dia terlebih dahulu di provokasi dengan ejekan-ejekan yang dilancarkan fans Inter, terkait keputusannya hijrah ke City. Namun, Tuttosport punya pandangan berbeda. Surat kabar berbasis di Turin itu justru menilai acungan jari tengah itu bukan diberikan kepada fans Inter, melainkan Juve. Sebab, Balotelli memiliki hubungan yang amat buruk dengan Juve.

     

Balotelli kerap mendapat ejekan rasis dari fans Juve. Sehingga, pada Derby d"Italia yang dilangsungkan beberapa tahun terakhir, Balotelli selalu menjadi sorotan utama. Bahkan, Juve sempat mendapat sanksi akibat ejekan berbau rasis kepada Balotelli. Sebelum insiden jari tengah, Balotelli juga sempat membuat ulah di Brescia.  Tiga hari lalu, dia masuk penjara wanita di Brescia tanpa izin. Akibatnya, Balotellti dan adiknya Enoch Barwuah sempat ditahan dan diinterogasi.

   

La Gazzetta dello Sport melansir, Balotelli mencoba masuk ke penjara wanita itu dengan mengendarai mobilnya sekitar pukul 16.00-20.00 waktu setempat. Tapi, karena tak punya izin, dia dicegat petugas penjara. Selama sekitar setengah jam dia diinterogasi dan akhirnya dilepaskan. "Kami melihatnya di penjara pada pukul 16.00. Dia mengendarai Mercedes dan memasuki gerbang. Ada dua pemuda di mobil itu," ujar Calogero Lo Presti, pejabat penjara.