Jaring Mitra KSO, Merpati Lakukan Tender
jpnn.com - JAKARTA - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) akan melakukan tender untuk menjaring mitra kerjasama operasi (KSO). Tender ini dilakukan lantaran lebih dari satu perusahaan yang menyatakan minatnya untuk menjadi mitra maskapai pelat merah ini.
“Kita lakukan itu (tender) karena jumlahnya lebih dari dua. Nanti yang mengumumkan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebagai pemegang kuasa Merpati," ujar Direktur Utama Merpati Asep Eka Nugraha saat ditemui di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (5/6).
Hanya saja Asep belum mau membeberkan secara detail perusahaan mana saja yang berminat menjadi mitra Merpati, termasuk nama-nama yang telah beredar selama ini, yakni PT Bentang Persada Gemilang and PT Amagedon Indonesia. Asep mengaku tak mau menganggu proses yang saat ini tengah berjalan.
"Supaya proses tender bisa berjalan lebih baik sampai benar-benar telah closing. Kapan tendernya nanti PPA juga yang umumkan," serunya.
Nantinya para mitra KSO ini bisa bekerja sama dengan anak usaha Merpati yang akan segera dibentuk, yaitu Merpati Maintenance Facility (MMF), Merpati Training Center (MTC) dan Merpati Avition Services (MAS). Pihaknya juga mempersilakan para calon mitra untuk memberikan kajian terkait bentuk kerjasama yang bisa dijalin.
"Kita persilakan mereka semua untuk paparkan bisnis plan kalau mereka menyatakan berminat jadi mitra Merpati," tandas Asep.
Seperti diketahui, Merpati sejak Februari lalu sudah tidak beroperasi lagi lantaran mengalami kesulitan keuangan. Utang Merpati kini sudah mencapai Rp 6,7 triliun. Berbagai upaya coba dilakukan untuk mengoperasikan lagi Merpati termasuk membuat bisnis plan serta menjalin KSO, hanya saja Kementerian Perhubungan belum memberikan lampu hijau pada Merpati untuk mengudara.(chi/jpnn)