Jasa Marga Terapkan Sistem Dua Cluster
jpnn.com - JAKARTA- Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan, Idul Fitri diprediksi akan jatuh Rabu (6/7), sedangkan Senin dan Selasa adalah hari cuti bersama.
PT Jasa Marga memprediksi arus kendaraan pada mudik Lebaran tahun ini meningkat 5-6 persen. Puncaknya akan terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran. Faktor utama peningkatan tersebut adalah adanya waktu libur yang cenderung lebih panjang dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Jumat sore itu, H-5 sudah mulai ramai pemudik. Prediksi kami, Jumat malam sudah naik trafiknya. Nanti disambung Sabtu siang, puncaknya H-4 dan 3 Sabtu-Minggu. Karena H-2 dia sudah senang sampai di kampung,” ungkap Adityawarman baru-baru ini.
Kenaikan volume pemudik akan dimulai sejak Jumat (1/7) sore atau H-5 mulai ramai. Usai salat Jumat dan setelah buka puasa, pemudik akan berangkat mudik. ’’Sedangkan puncaknya, saya perkirakan akan terjadi pada Sabtu (2/7) dan Minggu (3/7) atau H-3 dan H-4 Lebaran. Kami bilang sama Ibu (Menteri BUMN Rini Soemarno, Red), bersyukur bisa dapat waktu yang baik. Sebab Lebaran di Rabu,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi adanya kemacetan saat arus mudik, sambung Adityawarman, Jasa Marga akan menerapkan sistem dua cluster di pintu tol sejak H-20 atau pada 16 Juni 2016.
Dengan pembayaran di dua pintu tol saja, Jasa Marga mencoba mengurangi penumpukan kendaraan yang kerap menjadi penyebab kemacetan. Dua cluster jalur masuk jalan tol untuk mengurangi kemacetan. Sistem ini membuat pengguna jalan tak harus mengantre di tiap pintu jalan tol untuk membayar. (ers/jos/jpnn)