Jasa Pengirimannya Bukan Lagi Manual, tapi Sudah Digital
jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi yang begitu cepat ikut memengaruhi sistem ekonomi. Dari uang tunai di dompet, kini muncul fintech, juga jutaan aplikasi transaksi yang memudahkan.
Generasi milenial, kaum muda masa kini, menjadi penggerak utama transformasi ekonomi menuju ekonomi digital. Hal yang sedang menjadi fokus utama ekonomi dunia dan nasional.
Anak-anak muda berkaus oblong atau bersepatu kets kini muncul mengubah peta kompetisi perbankan dunia. Sisi "seksi" ekonomi masa kini yang patut terus didorong, sekaligus sebagai kebanggaan dari anak-anak bangsa yang tampil percaya diri menjemput sengitnya persaingan revolusi industri 4.0.
"Negeri ini harus bangga dan memberikan kesempatan seluas-luasnya pada potensi anak negeri sendiri. Sekarang era ditigal. Apa saja serba digital. Kita tentu tidak mau anak-anak generasi pelanjut tertinggal dalam hal-hal krusial seperti ini," tutur Muh Rapsel Ali, yang juga Partnership Management Executive PT Eksak Logistik Teknologi, Rabu (7/11).
Rapsel sangat berharap anak-anak Indonesia terus memacu diri, karena pada masa kini, yang gagal paham digital akan cepat tertinggal.
Dia mencontohkan perubahan cepat soal jasa pengiriman. Dahulu pengiriman serba manual, sekarang sudah ada jasa pengiriman digital. "PT Eksak Logistik Teknologi yang kami jalankan sekarang ini contoh nyatanya. Jasa pengirimannya bukan lagi manual, tapi sudah digital," terangnya.
Senada diakui Thalhah Fahrizal selaku Chief Operating Officer PT Eksak Logistik Teknologi. Pihaknya turut serta menjadi bagian dari perubahan digital. "Sekarang serba digital. Yang kami lakukan adalah pengiriman barang secara digital," ucapnya.
Sebelum-sebelumnya, pengirim harus repot-repot datang ke kantor jasa pengiriman mencatat barang yang ingin dikirim. "Nah, kami, PT Eksak, lebih gampang dengan digital. Resi kiriman langsung tercatat di app (aplikasi). Ini yang unik," jelasnya.