Jatah Kodeco 20 Persen Saham WMO Dipersoalkan
Kamis, 05 Mei 2011 – 22:51 WIB
Sikap penolakan tersebut, lanjutnya, karena tidak adanya ketentuan dalam joint operating agreement (JOA) WMO yang mewajibkan Indonesia untuk memperpanjang kerjasama dengan Kodeco. Sementara Pertamina telah menyampaikan permintaan untuk mengelola WMO 100 persen dengan komitmen produksi 30 ribu barel per hari (bph).
"Hal yang mengejutkan kita semua, BP Migas telah menyatakan melalui suratnya tanggal 13 April 2011 bahwa Kodeco akan mendapatkan saham 10 persen, dan jika ternyata diberi saham 20 persen, hal ini berpotensi memberi kesempatan kepada penumpang gelap untuk memiliki saham di WMO dengan cara yang mudah, sangat murah dan tidak sah," tegasnaya.
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara menolak keputusan Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh yang telah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
EURO 2024: 7 Fakta di Balik Kemenangan Inggris dari Serbia
Senin, 17 Juni 2024 – 08:04 WIB - Humaniora
Ketika Ketua KPU Hasyim Asyari Berkhotbah Tentang Kebinatangan & Kerakusan di Hadapan Jokowi
Senin, 17 Juni 2024 – 10:50 WIB - Humaniora
Gereja Santa Theresia Kembali Serahkan Hewan Kurban Kepada Ustaz Babay, Romo Hariyanto: Ini Bentuk Solidaritas
Senin, 17 Juni 2024 – 08:07 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Senin 17 Juni 2024
Senin, 17 Juni 2024 – 08:23 WIB - Sepak Bola
EURO 2024: Kekecewaan Ronald Koeman Meski Belanda Menang atas Polandia
Senin, 17 Juni 2024 – 08:50 WIB