Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jatah Menteri, PDIP Ditenggat Dua Minggu

Selasa, 08 Maret 2011 – 07:09 WIB
Jatah Menteri, PDIP Ditenggat Dua Minggu - JPNN.COM
”Pemerintahan Presiden SBY kurang nyaman dalam menjalankan kebijakan karena seringkali "ditorpedo" oleh partai yang notabene anggota koalisi. Oleh sebab itu, koalisi ideal yang ingin dibangun Demokrat adalah tanpa Golkar dan PKS. Dan akan jauh lebih baik jika diperkuat PDI Perjuangan,” kata Ulil.

Hal senada dikatakan politisi senior Partai Demokrat, Amir Syamsuddin. Menurutnya, tidak ada jaminan Partai Golkar akan berkomitmen mendukung pemerintahan SBY-Boediono ketika dipertahankan dalam koalisi. Sebaliknya, Golkar malah berpotensi mengulangi ulah lama dan bisa memunculkan kegaduhan baru menjelang Pemilu-Pilpres 2014.

Amir Syamsuddin mengakui, kekuatan Golkar di parlemen cukup signifikan. Namun dia mengingatkan, bila kekuatan itu hanya dijadikan alat untuk menghalang-halangi pelaksanaan program pembangunan pro-rakyat yang dijalankan Presiden Yudhoyono, itu bisa jadi bumerang buat Golkar.  ”Kalkulasi kekuatan di DPR bukan segala-galanya. Ingat, dukungan rakyat kepada SBY sangat tinggi. Rakyat yang nanti menjadi hakim bagi nasib Golkar di 2014,” kata mantan Sekjen DPP Partai Demokrat ini.  Sementara itu, Partai Gerindra yang digadang-gadang bakal masuk koalisi menggantikan PKS sudah menyiapkan tiga orang kader terbaiknya untuk menduduki posisi menteri. Dikabarkan, posisi menteri yang dibidik oleh Gerindra adalah Menteri Pertanian dan Menteri BUMN.

”Nama yang kami siapkan adalah Widjono Harjanto dan Rahmat Pambudi. Berdasarkan disiplin ilmunya, Rahmat Pambudi lebih berpengalaman di bidang pertanian. Sedangkan Widjono Harjanto kami siapkan untuk mengisi posisi menteri yang lain tentunya,” kata politisi Gerindra, Desmon J Mahesa.

JAKARTA –  Teka-teki soal perombakan menteri tampaknya belum akan terjawab dalam waktu dekat. Pasalnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close