Jatim Bebas Zona Merah Covid-19, Pak Doni Sampaikan Terima Kasih kepada Bonek
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan terima kasih kepada suporter Persebaya, Bonek, atas bantuannya mengampanyekan penggunaan masker di Jawa Timur.
Karena salah satu upaya itu pula akhirnya seluruh daerah di Jawa Timur keluar dari zona merah.
"Pada kesempatan ini, kami sampaikan terima kasih kepada Bonek di Jatim. Yang semula masih banyak yang menolak menggunakan masker, alhamdulillah, hari ini, Bonek justru jadi pelopor untuk mengajak masyarakat menggunakan masker dan patuh kepada protokol kesehatan," kata Doni dalam diskusi virtual bertema Update Vaksin, Protokol Kesehatan, Antisipasi Banjir di Musim Hujan yang diselenggarakan Media Center Satgas Covid-19 pada Senin (12/10).
Doni mengungkapkan saat ini 10 provinsi yang menjadi prioritas Satgas Covid-19 sudah mengalami tren perbaikan. Daerah itu ialah Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali dan Aceh.
"Angka kematian menurun di 9 provinsi hanya satu saja yang masih belum mengalami penurunan yang cukup, yaitu Bali. Kemudian Jatim dan Papua sempat naik, tetapi turun lagi pada seminggu terakhir," kata Doni.
Sementara tren angka kesembuhan juga meningkat di 10 provinsi tersebut, kecuali Papua. Namun, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan Kementerian Kesehatan membangun Rumah Sakit Covid-19 di Biak, Papua. Doni mengimbau masyatakat Kepulauan Yapen dan Biak Numfor tidak lagi mendatangi Jayapura untuk perawatan, melainkan cukup menyambangi rumah sakit tersebut.
Khusus Jawa Timur, lanjut Doni, setelah Presiden Joko Widodo berkunjung pada Juni 2020 lalu dan memberikan arahah, terjadi tren membaik dalam penanganan Covid-19. Selama tiga minggu terakhir, sudah tidak ada lagi zona merah.
BACA JUGA: Tergiur Lihat Mbak UT Sang Guru Honorer, Handoko Susun Rencana, Lalu Menyelinap Masuk Kamar Korban
"Dan ini terlihat adanya kesungguhan yang sangat baik dari seluruh pimpinan di Jatim termasuk didukung oleh tokoh-tokoh yang ada, terutama tokoh agama. Tadi juga Bapak Presiden mengingatkan kepada semua pimpinan untuk melibatkan lagi tokoh-tokoh daerah, termasuk mereka yang memiliki pengaruh sehingga masyarakat diharapkan bisa meningkat kesadarannya," jelas Doni. (tan/jpnn)