JAWA Lipatgandakan Capex

JAKARTA - PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) menaikkan anggaran belanja modal  (capital expenditure/capex) pada tahun ini  sebesar 52 persen. Dengan begitu, capex yang semula Rp 179 miliar meningkat ke posisi Rp 273 miliar. Kenaikan itu sejalan dengan percepatan pembebasan lahan yang direncanakan.

Perseroan bakal membebaskan lahan karet dan Crude Palm Oil (CPO) di Kalimantan. Target lahan yang akan dibebaskan tahun ini tersebut sekitar 4.500-6.000 hektar. Dana yang dibutuhkan sebesar Rp 112 miliar, berasal dari dana IPO. ”Itu sudah sesuai dengan kebutuhan perseroan,” ungkap Bambang S. Ibrahim, direktur Keuangan JAWA, di Jakarta, Kamis (30/6).

Di samping itu, perseroan akan melakukan penanaman sawit dan karet baru senilai Rp 18 miliar. Dan, anggaran capex tahun ini akan digunakan untuk pembayaran uang muka pembangunan pabrik. Selain dari IPO, perseroan juga menggunakan dana dari kas internal. Di mana posisi kas perseroan hingga Mei 2011, tercatat di atas Rp 500 miliar.

Bambang menyebut total kebutuhan dana untuk penanaman selama tiga tahun diperkirakan mencapai  Rp 1,5 triliun. Dimana pada tahun pertama, perseroan bakal menambah lahan tertanam untuk CPO sebanyak 1.000 ha, 7.500 ha untuk tahun kedua dan 2.500 ha untuk tahun ketiga. Sementara untuk penambahan lahan tertanam karet, sebanyak 4.500 ha untuk tahun pertama, 6.500 ha untuk tahun kedua dan 7.500 ha untuk tahun ketiga.