Jazilul Fawaid: Empat Pilar Sebagai Pengikat Indonesia Dalam Situasi Krisis
Satu hal yang menjadi kekhawatiran Jazilul terkait krisis penyebaran virus corona ini dan mesti menjadi perhatian negara adalah akan mengarah juga kepada krisis ekonomi. Sebab, selain perang dagang, serangan virus juga mengakibatkan tekanan hebat bagi perekonomian dunia saat ini akibat sentimen pasar. Pasar saham dan pasar keuangan global tengah limbung terhantam sentimen tersebut.
“Indonesia tentu ikut kena imbasnya. Jika melihat pergerakan IHSG dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS (USD) dalam beberapa pekan terakhir sangat membuat khawatir. Pemerintah siap atau tidak menghadapi perlambatan ekonomi, penurunan ekonomi akibat dampak krisis virus tersebut,” ungkapnya.
Pada intinya, tambah Jazilul, dalam menghadapi krisis tersebut memang sangat diperlukan kesatuan dan persatuan seluruh elemen bangsa dengan mengedepankan karakter bangsa Indonesia yang luhur. “Sekali lagi, persatuan, gotong royong, saling menguatkan itu kuncinya,” tegasnya.
Sependapat dengan Jazilul Fawaid, Syaifullah Tamliha juga menyebutkan bahwa nilai-nilai luhur Empat Pilar yang sudah menjadi karakter bangsa Indonesia memang menjadi pengikat bangsa ini dalam menghadapi krisis seperti wabah virus corona ini.
“Titik tekannya disitu, menjaga kesatuan dan persatuan serta kebhinnekaan di segala situasi. Karena, semuanya itu sudah kita miliki sejak lama, jangan biarkan hancur karena krisis virus,” tegasnya.
Yang sangat perlu diwaspadai seluruh elemen bangsa Indonesia dari krisis corona adalah dampak ekonomi. Di Indonesia sejak krisis corona muncul sampai saat ini, yang paling kena dampak memang secara ekonomi. Sebab, penurunan ekonomi negara China akibat dampak dari virus corona akan berimbas pula kepada laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Agak banyak juga, karena jika pertumbuhan ekonomi China turun 1 persen saja maka berimbas pada penurunan laju ekonomi Indonesia sebesar 0,3 persen, ini yang harus diwaspadai, apalagi jika krisis corona ini masih panjang,” katanya.
Syaifullah setuju dengan Jazilul bahwa hal tersebut mesti diperhatikan dengan sungguh-sungguh agar dampak perekonomian akibat corona tidak menyusahkan rakyat Indonesia.