Jazuli Juwaini Bicara Makna Kemerdekaan: Jembatan Emas Mewujudkan Indonesia Sejahtera
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Jazuli Juwaini berbicara mengenai makna kemerdekaan di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 RI.
Menurutnya, kemerdekaan harus dimaknai sebagai semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta mewujudkan Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil dan makmur sebagaimana amanat Pembukaan UUD 1945.
Anggota Komisi I DPR dari Dapil Banten itu menyatakan bahwa kemerdekaan harus menjadi jembatan emas mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
“Maknanya, rakyat Indonesia sejahtera ekonomi, politik, dan budaya. Konkretnya, lapangan kerja terbuka luas, UMKM tumbuh dan berdaya, demokrasi makin subtantif, dan nilai-nilai luhur bangsa makin kuat dipedomani sebagai karakter bangsa,” ungkap Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/8).
Dia mengatakan bahwa saat ini Indonesia menghadapi tantangan kebangsaan yang tidak mudah. Menurutnya, pandemi Covid-19 belum berakhir, sementara krisis global menghantui di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, energi, hingga lingkungan.
Jazuli mengatakan kunci keberhasilan menghadapi tantangan tersebut adalah semangat gotong royong, kerja sama, dan kolaborasi. “Inilah jati diri bangsa Indonesia, yang selalu berusaha mencari titik temu lalu membangun kolaborasi kebangsaan untuk menghadapi semua peluang dan tantangan,” ungkapnya.
Jazuli mengingatkan bahwa era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi membawa dampak positif dan negatif. Dia mengatakan masyarakat harus mampu menguasai kemajuan teknologi informasi. “Pada saat yang sama, harus waspada infiltrasi ideologi atau paham dominan yang melunturkan karakter dan jati diri bangsa,” katanya.
Jazuli mengatakan beberapa hal yang perlu diwaspadai, antara lain, pengaruh kuat paham atau ideologi liberalisme, kapitalisme, dan sekularisme.