Jeffry Antono, Pendiri Sekolah Khusus Pembuatan Sepatu
Murid Tak Ingin Ketahuan Satu Guru Satu Ilmu”Kalau sekarang harga mobil Rp 300-an juta, berarti sekitar Rp 900 juta saya habis. Sepertiga dari jual mobil saya sendiri, sepertiga dari kakak saya, dan sepertiga lagi pinjam,” terangnya. Dia beruntung terlahir dari keluarga yang sudah bergerak di bidang industri sepatu. Kakaknya merupakan pemilik pabrik sepatu PT Panarub.
Saat orang belajar ekonomi atau hukum di luar negeri, Jeffry malah memilih untuk mempelajari sepatu. ”Saya dibilang crazy. Tapi, karena kakak melihat keinginan saya begitu besar, akhirnya mendukung. Tapi, saya bilang, passion saya mengajar,” tegasnya.
Seorang murid yang ditemui di rumah Jeffry, Dewin, 21, mengaku tertarik untuk mempelajari ilmu tentang sepatu karena saat ini sedang berfokus mengembangkan bisnis sepatu online. Setidaknya dia berharap bisa mengetahui dasar-dasar kualitas sepatu dan tren yang sedang berkembang di masyarakat.
”Saya harus buat janji dulu untuk belajar langsung dengan Pak Jeffry. Sebab, jadwalnya padat,” sambung dia.
Saat dihubungi secara terpisah, pemilik dan product development Pakalolo Budi mengaku belajar tentang pembuatan sepatu berstandar internasional dari Jeffry pada 2000. Banyak yang dia dapatkan setelah belajar dari Jeffry.
”Saya sebelumnya biasa buat sepatu. Tapi, dari Pak Jeffry, saya dapat tambahan ilmu baru. Apalagi, dia lulusan Italia. Seperti penjual soto, sudah pinter masak, tapi saya diajari supaya lebih enak dan empuk,” jelasnya. (*/end)