Jejak Kehidupan di Mars Kian Nyata
Ditemukan, Fosil Mikroba Seperti di BumiSabtu, 31 Juli 2010 – 10:38 WIB
Adrian Brown, ilmuwan Institut SETI yang memimpin riset Nili Fossae itu memanfaatkan teknologi yang diadaptasi dari NASA. Piranti canggih tersebut bernama CRISM (Compact Reconnaissance Imaging Spectrometer for Mars). Dengan bantuan sinar inframerah yang ada pada alat itu, Brown lantas mempelajari kandungan mineral dalam Nili Fossae. Metode yang sama pernah digunakan untuk mempelajari batu mineral yang ditemukan di Pilbara, wilayah kering di barat laut Australia.
"Suhu di Pilbara cukup dingin. Bebatuan yang kami teliti itu merupakan bagian dari komponen awal penyusun Bumi yang sudah berumur sekitar 3,5 miliar tahun, sekitar tiga per empat usia Bumi," kata Brown dalam sebuah wawancara dengan BBC yang dipublikasikan kemarin (30/7). Dari Pilbara, lanjut dia, para ilmuwan bisa mempelajari hal-hal yang terjadi di Bumi pada tahap awal. Lewat cara yang sama, dia berharap bisa mempelajari kejadian-kejadian awal di Mars.