Jejak Kobe Bryant, Sang Ikon Basket NBA
jpnn.com, JAKARTA - Legenda NBA dan Los Angeles Lakers Kobe Bryant meninggal akibat kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Minggu (26/1). Dia meninggal secara tragis setelah 20 musim berada di Los Angeles untuk membela Los Angeles Lakers dan lima kali menjuarai NBA
Mengutip The Irish Times, setelah lulus SMA, Bryant masuk urutan ke-13 dalam draft 1996, dicomot oleh Charlotte Harnets, yang mentransaksikan haknya ke Los Angeles Lakers untuk ditukar dengan centre Vlade Divac.
Dia menghabiskan masa 20 musim kemudian di Los Angeles sebelum pensiun pada musim 2015-2016.
Bryant mengantarkan Lakers juara NBA lima kali dan berulang kali meraih penghargaan individual. Dia dalah Most Valuable Player NBA pada 2007-2008, 15 kali masuk seleksi All-NBA, 18 kali masuk All-Star dan 12 kali masuk tim All-Defensive.
Dia dua kali dinobatkan sebagai MVP pada NBA Finals dan empat kali menjadi MVP All-Star Game.
Bryant memainkan 1.346 pertandingan sepanjang karirnya dan gantung sepatu dengan menyandang status pencipta poin terbanyak ketiga sepanjang sejarah NBA dengan 33.643 poin.
Sabtu malam pekan lalu bintang Lakers lainnya LeBron James menyalip dia di atas dalam daftar pencetak poin terbanyak sepanjang masa ketika dia mencatat 29 poin melawan Philadelphia 76ers. Bryant berada di belakang Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone dan James dalam daftar pencetak skor terbanyak sepanjang masa.
Bryant turut mengantarkan Amerika Serikat dua kali meraih medali emas Olimpiade pada 2008 dan 2012. Tahun ini dia menjadi salah satu kandidat masuk Naismith Baskeball Hall of Fame.