Jelang Asian Games, FHI Kirim Bukti ke OCA, IHF, dan AHF
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (FHI) bergerak cepat menyambut Asian Games 2018.
FHI akan terus berkoordinasi dengan Komite Olahraga Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Hal itu dilakukan untuk meyakinkan Federasi Hoki Asia (Asian Hockey Federation/AHF) dan Dewan Olimpiade Asian (Olympic Council of Asia/OCA).
Pasalnya, FHI menjadi satu-satunya federasi hoki di Indonesia yang diakui sejak 2004 setelah KONI Pusat mencabut keanggotaan Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI) pimpinan Raj Kumar Singh.
“Dengan adanya bantuan KONI, KOI, dan Kemenpora, kami yakin bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Apalagi, statuta International Hockey Federation (IHF) jelas menyebutkan hanya mengakui organisasi yang diakui oleh negara yang bersangkutan," kata Ketua Umum PP FHI Yus Adi Kamrullah, Rabu (24/1).
Dia menambahkan, upaya itu untuk meyakinkan AHF dan OCA supaya memberikan kepercayaan penuh terhadap FHI sebagai penyelenggara pertandingan hoki Asian Games 2018.
"Kami menganggap rekomendasi AHF dan OCA yang disampaikan kepada Inasgoc untuk mengambil alih penyelenggaraan hoki Asian Games 2018 sebagai ujian,” tambah Yus Adi.
Dia menambahkan, FHI akan mengirimkan bukti-bukti kepada AHF, IHF, dan OCA.