Jelang Hadapi PSM, Borneo FC Fokus Amati Counter Attack
Pelatih berusia 49 tahun itu juga sadar strateginya butuh fisik yang prima. "Sistem yang kami bikin cukup berat untuk bisa 90 menit. Kalau sistem ini tidak jalan, kami akan ganti. Ada plan lain," imbuhnya.
Dia juga dipusingkan dengan absennya beberapa pemain nanti. Seperti Wahyudi Hamisi yang terkena akumulasi kartu dan Diego Michel yang masih cedera engkel.
"Ada bebrapa tidak bisa main. Kami lihat nanti PSM juga. Mereka bermain bagus di 11 intinya mereka. Soal Diego kami tunggu hasil tim fisioterapi," paparnya.
Duel nanti, Borneo dan PSM sama-sama sudah kembali diperkuat pemainnya yang membela timnas. Kiper Borneo, M Ridho dan dua pemain PSM, Abdul Rahman dan Alessandro Ferrerira.
Hanya saja, kubu Borneo FC ingin agar pemainnya lebih rileks saat menghadapi PSM. "Selasa baru kami latihan. Pemain diliburkan jadi banyak yang pulang," ucap Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin.
Mantan striker PSM ini melihat meski pemainnya libur, tim pelatih diberikan tugas menganalisa laga PSM kontra Arema FC. Bukan itu saja, ia juga bertugas mengamati permainan PSM saat kalahkan Mitra Kukar.
"Mungkin besok (hari ini) kami nonton ulang. Tidak sempat hari ini karena tim sementara perjalanan pulang ke Samarinda," jelasnya.
Terkhusus, kontra PSM, dia juga ingin pemainnya lebih efektif memanfaatkan peluang. "Penyelesaian akhir diasah lagi agar lebih tenang. Gol pertama akan menaikkan mental anak-anak," tambahnya.