Jelang Lengser, SBY Titip Pesan Soal Anti Korupsi
jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan para pemangku jabatan dan lembaga antikorupsi tetap mempertahankan semangat antikorupsi, meski pemerintahan yang dipimpinnya akan segera berakhir.
Hal ini disampaikan presiden saat memberikan sambutan pada pembukaan Forum Antikorupsi ke empat (4th Indonesia Anti Corruption Forum) di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (10/6).
"Alhamdulillah kita kembali membulatkan semangat dan tekad melanjutkan perjuangan yang tidak mudah tapi harus kita lakukan di negeri tercinta ini yaitu pencegahan dan pemberantasan korupsi," ujar presiden.
Berkaca pada pengalamannya saat pertamakali menjadi kepala negara tahun 2004, SBY mengaku tidak mudah memberantas tindak pidana korupsi. Ia bahkan sempat bertanya pada Chief Executive dari Hong Kong, tips untuk memberantas korupsi ketika tengah hadir di APEC Summitt di Santiago, Chile.
Menurutnya, saat itu Hong Kong sangat terkenal karena keberhasilan memberantas korupsi.
"Saya tanya, apakah anda ada nasehat? Banyak yang disampaikan. Ingin berantas korupsi harus sabar, intensif dan terus menerus. Ibaratnya never ending goal. Perlu keteguhan dan semangat baja. Yang kalah tidak berhasil, yang kuat berhasil," tegas presiden.
Ia meminta pemerintahan dan pemangku jabatan selanjutnya kokoh memperjuangkan misi pemberantasan korupsi. Ia mengaku tidak ingin ada yang mencap masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang korup.
"Bad-nya korupsi terjadi pada sistem otoritarian. Yang terkena korupsi biasanya eksekutif, itupun di pusat. Jadi hati-hati gunakan kekuasaan," kata Presiden.