Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Jelang Pendaftaran PPPK 2021, Honorer Terguncang Pernyataan Pak Tjahjo

Selasa, 13 April 2021 – 08:40 WIB
Jelang Pendaftaran PPPK 2021, Honorer Terguncang Pernyataan Pak Tjahjo - JPNN.COM
Massa honorer K2 unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Jelang pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2021, sebagian besar honorer usia di atas 35 tahun takut tidak lulus tes.

Pasalnya, bila tidak lulus tes PPPK, otomatis masa kerja mereka tinggal dua tahun lagi, yakni hingga 2023.

Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat mengungkapkan, pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo saat rapat kerja Komisi II DPR RI pada 8 April 2021 membuat seluruh honorer terguncang.

Secara tegas Menteri Tjahjo mengatakan, bagi honorer yang tidak lulus tes CPNS maupun PPPK akan diserahkan ke Pemda dan digaji sesuai UMR.

Sayangnya, MenPAN-RB menetapkan waktu pengabdian honorer hanya sampai 2023.

"Kami paham, apa yang disampaikan MenPAN-RB itu sesuai amanah PP Manajemen PPPK tetapi seluruh honorer tetap saja ketakutan," ujar Rizki Safari kepada JPNN.com, Selasa (13/4).

Dengan diserahkan ke Pemda, kata dia, selanjutnya nasib honorer tergantung daerah. Pemda diberikan kewenangan apakah memberhentikan atau tetap mempekerjakan honorer.

Kondisi tersebut makin membuat honorer takut. Lantaran sudah ada beberapa daerah yang mulai memberhentikan guru honorer dengan alasan bermacam-macam.

Jelang pendaftaran PPPK 2021, para guru honorer takut tidak lulus seleksi dan terguncang pernyataan Tjahjo Kumolo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News