Jelang Pengesahan RAPBN 2016, Kepentingan Politik Dua Kubu Lebih Dominan
Jumat, 30 Oktober 2015 – 09:43 WIB
“Sehingga penetapan target pendapatan perpajakan pada RAPBN 2016 yang lebih tinggi dari APBNP 2015 yakni sebesar Rp1.546,7 adalah tidak masuk akal," tegas Irawan.
Di tengah kondisi makro ekonomi tahun depan yang diprediksi tidak lebih baik dari tahun ini dan bila target ini disetujui, maka defisit tahun 2016 akan semakin membengkak. Hal itu sama saja mendorong pemerintah menambah utang yang lebih besar lagi tahun depan.
“Kami tidak rela mewariskan hutang yang begitu besar bagi generasi mendatang,” katanya.(flo/fat/fri/jpnn)