Jelang Pilgub Jatim, Puluhan Tokoh akan Berkumpul Bahas Kebijakan Pakde Karwo
jpnn.com, SURABAYA - Suasana Pilgub Jatim 2018 terus memanas. Berbagai pihak terus menerka bagaimana nanti setelah masa jabatan Gubernur Jatim Soekarwo habis.
Untuk membahasnya, bakal digelar diskusi yang melibatkan puluhan tokoh asal Jatim di Gedung Robotic ITS, 23 Mei 2017 mendatang.
“Acara tersebut terinspirasi oleh kebijakan populis yang dikeluarkan oleh Pakde Karwo,” ujar Penanggung Jawab Acara Mas’ud Adnan seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (17/5).
Dia mencontohkan, salah satunya adalah kebijakan mengenai harga tiket Jembatan Suramadu yang diusulkan untuk digratiskan bagi kendaraan roda dua.
Melihat hal itu, dirinya tercetus untuk mengumpulkan beberapa tokoh di Jatim guna membahas seperti apa pasca Pakde Karwo lengser.
“Kebijakan-kebijakan ini perlu kita diskusikan pasca-turunnya Pakde,” jelasnya.
Mas’ud mengakui, beberapa nama tokoh masyarakat asal Jatim yang telah menasional.
Sudah menyatakan diri hadir dalam acara itu. Di antaranya, Khofifah Indar Parawansa (mensos RI), Imam Nahrawi (menpora RI), Soekarwo (gubernur Jatim), KH Dr Ir Salahuddin Wahid (Gus Solah, pengasuh pesantren Tebuireng), Prof Dr Mahfud MD (mantan ketua MK) Kombes Pol Dr Syafiin (Mabes polri, mantan paspampres 3 presiden Gus Dur, Mega dan SBY), Marsekal Hari Bowo (mantan wakasal, kini komisaris utama Pelindo III), A Halim Iskandar (ketua PKB dan DPRD jatim), KH Hasib Wahab Hasbullah (Gus Hasib, pengasuh Pesantren Tambak Beras), Suroso (Dirut Bank Jatim).