Jelang Puasa, Pemerintah Akan Operasi Pasar

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memprediksi ada kenaikan harga sejumlah bahan pokok makanan menjelang puasa. Meski begitu, Agus mengaku pemerintah berupaya menekan kenaikan itu dengan operasi pasar.

"Jadi nanti memang harga-harga yang naik kita antisipasi dengan melakukan operasi pasar, khususnya gula dan bawang putih," kata Agus di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).

Dia menerangkan, pekan depan mengupayakan stok sejumlah komoditas pangan tetap tersedia. Stok itu akan dibanjiri ke masyarakat lewat operasi pasar. Termasuk juga bawang putih.

"Kalau nanti ada menjelang ini (puasa) ada kebijakan yang merelaksasi kebijakan impor apabila dengan penanganan minggu ini belum juga, nanti kamu lebih relaksasikan lagi ketentuan impornya," kata dia.

Pada hari ini, Agus mengatakan dirinya sudah membahas soal persiapan hari besar puasa bersama Presiden Joko Widodo. Agus diminta untuk menyiapkan strategi dalam menjaga stok komoditas pangan, apalagi dunia tengah menghadapi Corona.

Dia memperkirakan komoditas pangan yang langka adalah bawang putih dan bawang bombai. Untuk bawang bombai, pihaknya sudah membuka impor 2 ribu ton untuk kepentingan industri dan konsumsi masyarakat.

Meski begitu, Agus mengatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan membuka lagi keran impor. Dia menyatakan, selain Tiongkok, India juga menjadi alternatif impor untuk Indonesia.

"Saya lihatnya memang dari China tidak banyak halangan. Hanya perlambatan saja. Memang semuanya ini, gula juga akibat perlambatan logistik. Pengiriman harusnya masuk mungkin minggu lalu dan sebagainya ada perlambatan. Tetapi Ini sedang dalam proses pelaksanaan pengiriman. Dan juga mungkin proses pengolahan dari raw sugar menjadi gula konsumsi," kata dia. (tan/jpnn)