Jelang Putusan MKD, Novanto Berdiskusi dengan Dua Pengacara
jpnn.com - JAKARTA – Hari ini, Rabu (16/12), Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan memutus perkara dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto terkait skandal Papa Minta Saham. Bagaimana persiapan politikus Golkar itu menjelang putusan mahkamah?
Pengacara Novanto, Firman Wijaya mengatakan kliennya tidak punya persiapan apa-apa karena telah menyerahkan sepenuhnya proses etiknya kepada MKD.
“Beliau tidak ada persiapan apa-apa. Sampai kemarin diskusi dengan saya dan Mas Ahmad Dhani lebih kepada relaxasi saja, mengenai persoalan-persoalan itu. Paling dia bertanya sama saya soal hukum,” ungkap Firman di gedung DPR Jakarta, Rabu.
Terkait sanksi bahwa Novanto dihukum mundur dari jabatan ketua DPR dan kembali jadi anggota biasa, apakah siap? Firman menjawab diplomatis.
“MKD kan bersidang atas fakta-fakta selama ini, jadi selama ini segala bentuk tendensi dikembalikan saja kepada realitas apa yang diputuskan MKD,” jawa Firman.
Firman hanya berharap apapun putusan MKD dibuat dalam proporsi yang wajar, terukur, profesinal. Karena bagaimanapun MKD merupakan mahkamah etik, sehingga harus memiliki standar etik.
“Kemudian jangan sampai terjadi content of ethic. Kami berharap persidangan mahkamah hari ini tetap dalam koridor,” katanya.(fat/jpnn)